Denny memastikan, masih ada waktu bagi Presiden untuk mempertimbangkan calon yang tepat. Dan siapa yang diajukan bisa dua nama yang kini ramai disebut atau malah berbeda.
"Beliau sedang mencari orang (Kapolri) yang pas. Dan itu, tentu membutuhkan waktu, karena masih ada waktu untuk itu. Sama dengan panglima TNI, insyaallah Selasa atau Rabu akan dilantik. Sementara Kapolri juga masih ada rentang waktu lebih dari satu bulan. Tapi, saya yakin akan ada percepatan untuk diajukan," kata Denny secara khusus kepada tribunnews, Sabtu (25/9/2010).
"Saya tidak bisa memastikan, persisnya kapan akan diajukan. Karena hak prerogatif Presiden juga tidak berbicara, siapa orangnya, tapi kapan diajukan. Itu juga menjadi hak prerogatif," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Polisi Bambang Hendarso Danuri sudah mengajukan dua nama kepada Presiden SBY sebagai penggantinya. Dua nama itu, masing-masing Komjen Pol Nanan Soekarna dan Komjen Pol Imam Soejarwo. Denny kemudian menyatakan, secara teoritik, dua nama itu memang yang disampaikan.
"Akan tetapi, undang-undang mengatakan tidak harus, Presiden harus memilih satu dari dua nama yang diajukan oleh Kapolri. Tidak ada perintah wajib oleh undang-undang, memilih dua nama itu ( Nanan Soekarna-Imam Soejarwo). Jadi, siapa nantinya yang dipilih presiden, pastinya adalah yang memenuhi sarat undang-undang," Denny menegaskan.
Isu terkini, Kapolda Sumut Irjen Oegroseno juga dipersiapkan sebagai calon Kapolri yang sebelumnya akan dimutasi terlebih dahulu. Pangkat Irjen Oegroseno kemudian naik satu tinggat menjadi Komjen sehingga layak dicalonkan. Nama lain yang diisukan dipersiapkan adalah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo.
(TRIBUN)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 13.25
0 komentar:
Posting Komentar