Bayi laki-laki dari pasangan Hasanuddin (50) dan Ani (41) ini memang bukan satu-satunya. Banyak bayi lain yang lahir dengan badan yang besar (giant baby) sehingga disebut bayi raksasa.
Glukosa darah yang tinggi pada saat kehamilan dapat menimbulkan berbagai penyulit kehamilan, di antaranya keguguran, kelahiran bayi belum cukup umur, keracunan kehamilan (eclampsia), atau bayi yang besar.
"Bayi yang besar dalam kandungan disebabkan oleh masuknya darah ibu ke janin selama kehamilan melalui tali pusat. Darah ini membawa glukosa sehingga asupan kalori ke janin menjadi sangat banyak dan mendorong pertumbuhan bayi selama dalam kandungan," ujar Dr. dr. Achmad Rudijanto, Sp.PD-KEMD.
Masuknya glukosa ke janin akan merangsang pelepasan insulin janin sebagai upaya perlawanan menurunkan glukosa darah dalam diri janin. Di sisi lain, insulin tidak hanya berfungsi membantu pembakaran glukosa, tetapi juga bekerja seperti hormon pertumbuhan.
"Ini semakin mendorong pertumbuhan janin selama dalam kandungan dan janin menjadi sangat besar," tuturnya.
Membesarnya janin selama dalam kandungan dapat menimbulkan kesulitan selama proses persalinan berikut segala konsekuensinya termasuk meningkatnya risiko infeksi.
Karena itu "Kadar glukosa darah yang meningkat pada waktu hamil tetap harus diturunkan mencapai target yang ditetapkan untuk menghindari komplikasi yang bisa terjadi, caranya dengan memberikan suntikan insulin dengan dosis sesuai kebutuhan," imbuh Dr. Rudi.
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 13.28
0 komentar:
Posting Komentar