Bumbu dapur yang satu ini terkenal dengan manfaatnya mengatasi rasa mual pada wanita hamil, pasien yang menjalani kemoterapi dan wisatawan dengan kondisi perut lemah. Tapi kini sebuah studi baru di Journal of Pain menemukan bahwa dua jenis senyawa kimia yang ditemukan dalam jahe yaitu gingerols dan fenol dapat digunakan sebagai analgesik juga.
Para peneliti menemukan bahwa jahe mentah dapat mengurangi nyeri otot sampai 25 persen. Angka ini lebih banyak dibanding mereka yang mengambil plasebo setelah 24 jam. Sementara untuk jahe yang dimasak bisa menurunkan tingkat rasa sakit sebesar 23 persen dibanding kelompok plasebo.
Pendapat ini didasarkan pada penelitian 74 orang dewasa sehat. Mereka diberi pelatihan khusus yang bertujuan untuk menciptakan peradangan dan nyeri otot di sekitar siku. Setelah itu partisipan dibagi beberapa kelompok. Satu kelompok mengonsumsi jahe mentah, jahe masak dan kelompok lainnya plasebo.
Partisipan diberikan jahe sebanyak dua gram setiap harinya selama sebelas hari. Kemudian dievaluasi oleh peneliti dari departemen kinesiologi pada Georgia College dan State University College di Milledgeville.
Sejauh ini jahe memang dianggap sebagai pengobatan hemeopati atau jamu-jamuan. Selain menahan mual dan mengurangi peradangan sehingga mengurangi nyeri otot, jahe juga telah digunakan untuk mencegah bisul, sakit maag dan pencernaan.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan mungkin mengurangi kadar kolesterol, meskipun sejauh ini baru dilakukan pada tikus.
(sehat news)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 13.01
0 komentar:
Posting Komentar