Kedua korban yang diketahui kakak beradik ini tewas dalam kondisi terjepit bodi truk yang melaju dari arah depan dan belakangnya. Mereka adalah Rosi Latu Farida (23) dan Bambang Sugiantoro (40), warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
Kedua korban langsung dievaskuasi ke rumah sakit Abdoer Rachem Situbondo, untuk dilakukan visum.
Awalnya, mereka naik Yamaha Mio Nopol P 5391 EQ. Saat tiba di jembatan Desa Kilensari, meeka ditabrak dari arah belakang oleh truk nopol N 8377 RB yang dikemudikan Arifin Sani (44), warga Jalan Cokroaminto, Kecamatan Mayangan, Probolinggo.
Namun setelah itu, motor mereka menabrak truk nopol W 8341 X yang dikemudikan Mariono (35).
Arifin Sani berdalih tidak menyadari bodi truknya menabrak motor, karena saat itu ada truk di depannya yang mengurangi kecepatannya. “Karena mendadak, ya saya tabrak saja,” kata Arifin Sani.
Arifin membantah dirinya berusaha kabur, karena justru dia menyerahkan diri ke polisi. “Saya bukannya mau melarikan diri, tapi takut dianiaya massa. Makanya lebih baik menyerahkan diri ke polisi,” katanya.
Seorang tetangga korban, Supriyono, mengatakan, kedua korban tidak pernah keluar rumah, namun baru kali mereka berboncengan keluar rumah dengan menaiki sepeda motor.
“Saya heran, baru kali ini mereka berdua berboncengan. Sebelumnya tidak pernah keluar bersama,” kata Supriyono.
Kapolres Situbondo AKBP Imam Thobroni melalui Kasat Lantas AKP Sapto Setiawan mengatakan, kecelakaan itu terjadi akibat kurang hati-hatinya pengemudi truk. “Seorang korban meninggal di TKP, dan seorang korban lagi meninggal saat dibawa ke rumah sakit,” terang Sapto.
Sumber :Surya
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 12.58
0 komentar:
Posting Komentar