Hal itu diyakini Wapres Boediono saat menjadi pembicara kunci di Konferensi Euromoney dengan tema "The Indonesia Investment Forum" di sebuah hotel berbintang di Jakarta, Rabu (29/9) pagi tadi.
Dalam konferensi itu, Wapres Boediono didampingi Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan sejumlah staf Wapres. Konferensi dihadiri oleh kalangan investor, analis dan pelaku usaha dari manca negara lainnya.
"Kami terus melanjutkan reformasi hukum dan pemberantasan korupsi. Kami yakin pemberantasan korupsi akan semakin kuat dijalankan oleh KPK, dengan reputasi yang baik dari kandidat calon Ketua KPK yang akan dipilih oleh DPR," ujar Wapres.
Menurut Wapres lagi, reformasi hukum dan pemberantasan korupsi merupakan prioritas lain yang dijalankan pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik lagi di masa datang. "Kami juga masih harus menghadapi persoalan mendasar dalam upaya peningkatan investasi di Indonesia," kata Wapres.
Wapres kemudian menyebutkan upaya penanganan masalah struktural dalam kendala investasi di antaranya penyerderhanaan prosedur investasi, penyerdehanaan aturan seperti dalam persoalan tanah, pembentukan sistem satu atap dalam pintu investasi dan perbaikan birokrasi di Indonesia. "Untuk perbaikan dan reformasi birokrasi, pemerintah tinggal menerapkan saja dengan pengawasan langsung dari saya," lanjut Wapres.
Mengenai kinerja para menteri dalam upaya perbaikan dan peningkatan investasi dan kebijakan ekonomi, Wapres mengedepankan adanya perangkat kepresidenan, yaitu Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunann (UKP4) yang dipimpin oleh Kuntoro Mangkusubroto.
(kompas)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 19.39
0 komentar:
Posting Komentar