Home » , » Iwan Diduga Otak Perampokan ATM Padang

Iwan Diduga Otak Perampokan ATM Padang

Polda Sumatera Barat terus melakukan pengejaran tersangka perampokan anjungan tunai mandiri (ATM) di kampus Bung Hatta Padang. Salah satu yang dikejar bernama Iwan.

"Kemungkinan besar dia otak pelaku perampokan karena dia yang menyediakan senjata dan merencanakan," kata Kadiv Humas Polda Sumatera Barat, AKBP Kawedar, Minggu 26 September 2010.

Ditambahkan Kapolres Bukittinggi AKBP AKBP Wisnu Anda, tim Brimob tengah menyisir Gunung Singgalang. Diduga, Iwan lari ke wilayah ini. "Kami sisir mulai dari Jorong Pekan Senayan hingga Ngarai Kenok," kata dia.

Dia tidak mau berspekulasi bahwa Iwan seorang diri saja dalam pelariannya. "Kami tetap waspada dan menganggap para tersangka berbahaya karena memegang senjata jenis baretta," kata Wisnu.

Dia mengatakan tim Brimob ini dibantu tim Datasemen Khusus (Densus) 88 dalam pengusutan kasus.

Selain itu, Kawedar menyatakan bahwa empat pelaku yang tewas saat penembakan di tempat kejadian perkara (TKP) akan diautopsi. "Inin untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," kata dia.

Tersangka perampok yang tewas itu adalah Bento (30), Pakde (30), dan Suwardi alias Hendra serta seorang lagi yang masih dipastikan identitasnya. "Di rumah sakit Bhayangkara," kata dia.

Sementara satu orang yang menyerahkan diri di Polres Pariaman, Rahmat, sudah dibawa ke kantor Polresta Padang untuk diperiksa. Iwan yang tengah dikejar ini memiliki hubungan famili dengan Rahmat.

Perampokan ATM berlangsung Sabtu 25 September 2010, pukul 04.00 WIB. Dari ATM Bank Nagari perampok membawa uang Rp 200 juta, dari Bukopin Rp 170 juta. Sedangkan Bank BNI tidak ada uang yang berhasil dibawa perampok. Namun ruang ATM rusak.




• VIVAnews
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 20.47

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.