Panglima TNI Jenderal Djoko Santosa melepas KRI Frans Kaisiepo-368 ke Lebanon. Kapal berisi 100 pasukan TNI ini akan bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritim atau Maritime Task Force (MTF) Konga XXVIII-B/Unifil.
Panglima mengatakan, pemberangkatan kapal tersebut merupakan bagian dari tugas TNI untuk ikut serta memelihara perdamaian dunia, sesuai dengan UU No 34 Tahun 2004.
"Kita dipercaya oleh PBB untuk melaksanakan misi perdamaian. Sekaligus optimalisasi peran TNI dalam meningkatkan citra Indonesia di luar negeri,” ujarnya di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (25/9/2010) kemarin.
Djoko melanjutkan, selain Indonesia, Satuan Tugas Maritim Unifil juga diperkuat beberapa negara Eropa. Kapal perang diperkuat 100 prajurit TNI AL, yang terdiri dari 88 ABK, tujuh kru helikopter, dua paramedis, satu Kopaska, dan dua penyelam.
KRI Frans Kaisiepo-368 yang dikomandani Letkol Laut (P) Wasis Priyono ini akan melaksanakan tugas selama delapan bulan, dengan rincian dua bulan di perjalanan dan enam bulan di perairan Lebanon.
Rute yang dilewati adalah Surabaya-Jakarta-Belawan- Cochin-Salalah-Port Said-Beirut. Seperti diketahui Indonesia merupakan negara Asia pertama yang berpartisipasi dengan mengirimkan kapal perang dalam misi perdamaian di Lebanon. Adapun kapal perang ini merupakan yang kedua yang dikirim Indonesia, setelah KRI Diponegoro-365 yang telah menyelesaikan masa tugasnya pada tahun 2009.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Herry Setianegara mengatakan, kapal perang yang dapat bergabung dengan Satuan Tugas Unifil harus mampu mengoperasikan atau mengendalikan helikopter dan melaksanakan penyelamatan (SAR).
Kapal juga disyaratkan dapat melaksanakan pengisian bahan bakar di laut dan memiliki fasilitas kesehatan. ”Selain itu harus mampu melindungi diri sendiri,memiliki kemampuan identifikasi kawan atau lawan dan berbagai jenis persenjataan ,” ujarnya.
(okezone/Koran SI)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 19.28
0 komentar:
Posting Komentar