Seorang pasien RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Jawa Timur, berusaha kabur dari rumah sakit tersebut karena merasa tidak punya uang untuk membayar biaya perawatan, Jumat, (24/9/2010).Namun, pasien bernama Anik Indrawati (26), warga Tuban, Jawa Timur, tepergok perawat rumah sakit sehingga ditangkap petugas rumah sakit.
Pasien infeksi saluran kelamin itu sempat meronta-ronta saat ditangkap. Namun, setelah diberi penjelasan pihak rumah sakit, akhirnya dia mau dikembalikan lagi ke ruang perawatan Nusa Indah RSUD.
“Saya bingung dan takut karena tidak punya uang untuk membayar biaya selama dirawat di rumah sakit ini,” ujar Anik Indrawati.
Anik mengaku berangkat dari Tuban untuk menemui saudaranya di Situbondo. Namun, setibanya di Situbondo, dia kesulitan buang air kecil dan minta diantar abang becak untuk berobat ke rumah sakit.
“Saya sudah minta dirawat jalan, tapi kata dokter saya harus dirawat inap,” jelas Anik. Kepala Ruang Nusa Indah RSUD, Anwari, mengatakan, sejak dirawat pada Selasa (21/9/2010) hingga Jumat ini, dia sudah empat kali berusaha kabur.
Namun, karena penyakitnya masih belum sembuh, pasien itu segera dikembalikan ke ruang perawatan medis. Selama di ruang perawatan, Anik juga sering melakukan hal hal aneh. “Tadi pagi, pasien ini disuruh minum air, malah minum minyak kayu putih,” kata Anwari.
Direktur RSUD Abdoer Rachem Situbondo melalui Humas Indartok mengatakan pihaknya sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Situbondo untuk menyelesaikan persoalan pasien itu.
Namun, Dinas Sosial hanya mampu menaggung biaya transpotrasi pemulangan pasien itu ke Tuban dengan dasar rekomendasi dari Kepolisian Resor Situbondo.
Sedangkan untuk biaya perawatan tetap ditanggung pihak rumah sakit. “Setelah dimusyawarahkan, biaya pasien ini gratiskan. Sekarang kami tinggal menunggu surat rekomendasi untuk memulangkan pasien itu,” ujar Indarto.
Sumber :Surya
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 12.47
0 komentar:
Posting Komentar