Aksi amuk oknum tentara itu sempat menjadi tontonan warga dan para pemuda yang saat itu sedang nonton balapan di sepanjang Jalan Jokotole tersebut, termasuk petugas polisi yang sedang bertugas malam di rumah Dinas Polres Pamekasan. Belum diketahui asal kesatuan oknum tentara yang mengamuk dan menyebabkan dua pemuda babak belur itu, namun warga menduga dari Polisi Militer atau 516.
"Kalau bukan anggota Polisi Militer paling 516, karena mereka memang biasa mangkal di sini," kata Hadi.
Menurut pengakuan Sahlan, pemukulan yang dilakukan oleh oknum tentara tersebut berawal saat dirinya berhenti di dekat pelaku, karena ketika itu ada seorang remaja yang juga sedang dipukul. Tiba-tiba oknum tentara itu membentak dirinya karena berhenti dan melihat aksinya.
"Setelah membentak saya itu langsung melayangkan jotosan ke kepala saya dan menendang sepeda ini," katanya sambil menunjuk sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi M 4512 EL itu. Aksi pemukulan yang dilakukan oknum tentara itu berhenti setelah banyak orang yang berdatangan ke lokasi kejadian.
"Saya dipukul berkali-kali oleh oknum tentara itu di bagian kepala dan pelipis," kata sambil menunjuk luka memar yang dideritanya.
Sahlan pingsan di pertigaan Jalan Asem Manis Pamekasan dalam jarak sekitar 700 meter dari lokasi pemukulan, saat ia dalam perjalangan menuju rumah temannya di Pademawu. Ia menjelaskan dirinya sengaja akan pulang ke rumah temannya karena pandangannya kabur dan kepalanya pusing sejak pemukulan itu.
"Karena kalau pulang ke rumah saya khawatir tidak nyampek. Ternyata hanya nyampek di Asem Manis sudah pingsan terlebih dahulu," katanya.
(kompas/ant)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 14.25
0 komentar:
Posting Komentar