"Kapan pun kita diminta, kita siap," kata Danjen Kopassus Mayor Jenderal Lodewijk F Paulus usai latihan bersama, Selasa 28 September 2010.
Dalam latgab yang digelar dengan 'Kopassus'-nya Australia itu, Kopassus dan SASR berhasil 'membebaskan' sejumlah penumpang pesawat yang disandera teroris, meski beberapa diskenariokan mengalami luka-luka.
Sesuai skenario, beberapa titik di Bandara Ngurah Rai disebutkan dikuasai oleh teroris, namun aktivitas penerbangan tetap berjalan lancar. Dalam aksinya, satu pasukan Kopassus menyamar sebagai petugas catering yang mengantar makanan untuk teroris sesuai permintaannya. Namun karena tidak percaya terhadap petugas catering, teriris meminta petugas yang menyamar untuk memakan makanan tersebut.
Tiba-tiba saja pasukan yang berada dalam mobil box makanan keluar dan menyerang dua teroris hingga tewas. Setelah beberapa menit penyerangan muncullah pasukan penyerangan bermotor yang diangkut dengan helikopter. Beberapa kali ledakan pun terdengar saat aksi penyerangan. Akhirnya sandera pun berhasil dibebaskan.
Komandan SASR Major General Tim McOwan yang hadir dalam latgab itu mengaku senang bekerjasama dengan Kopassus. "Mereka profesional," kata McOwen.
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 20.29
0 komentar:
Posting Komentar