“Terkait isu yang beredar baru-baru ini, jika kami menerima permintaan untuk bekerjasama maka kami akan mempertimbangkannya. Kami akan melihat sejaiuh mana kerjasama tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan kami,” tulis Toyota dalam keterangan resminya, seperti dikutip AFP, Kamis (16/9).
Daimler mendekati Toyota dan menginginkan untuk menggunakan sistem hybrid dari produsen mobil asal Jepang itu pada mobil A Class-nya Mercedes Benz yang akan diproduksi pada 2013 mendatang.
Kesepakatan Toyota dan produsen mobil mewah asal Jerman itu sedikit mengejutkan karena Daimler sebelumnya telah bekerja sama dengan BMW AG, saingannya di segmen mobil premium, dalam pengembangan mobil hybrid.
Daimler juga baru-baru ini membentuk kerjasama luas dengan Renault SA dan Nissan Motor Co. Tiga perusahaan itu mengungkapkan kerja sama mereka dikemudian hari bisa merambah ke pengembangan teknologi hibrida, bahan bakar sel dan kendaraan generasi masa depan lainnya.
Toyota sendiri mengatakan mereka terbuka untuk berbagi teknologi hybridnya dengan perusahaan lain untuk bisa mengurangi biaya produksi. Juru bicara Toyota, Keisuke Kirimoto mengatakan perusahaannya tidak bisa berkomentar tentang negosiasi dengan pabrikan lain.
Juru bicara Daimler pun menolak berbicara tentang hal itu tetapi mengatakan bahwa diskusi umum dalam industri otomotif adalah sesuatu yang normal. Tetapi, sumber lain mengungkapkan bahwa Toyota adalah satu dari beberapa perusahaan yang sedang berada dalam pembicaraan dengan Daimler terkait berbagai teknologi otomotif.
Pabrikan-pabrikan kendaraan di dunia sedang berusaha mengurangi biaya produksi dengan berlomba-lomba berinvestasi dalam teknologi baru seperti hibrida dan mobil listrik. Daimler meluncurkan mobil hibrida pertamanya tahun lalu menggunakan teknologi 'mild' hibrida yang dikembangkannya bersama BMW.
Toyota telah memperkenalkan mobil hibrida pertamanya 13 tahun silam dan terus mendominasi pasar di segmen ini dengan Prius-nya. Prius telah menjadi mobil hybrid paling fenomenal di dunia.
Selama 15 bulan berturut-turut, Toyota Prius menjadi mobil paling laris di Jepang. Menurut data Japan Automobile Dealers Association and the Japan Mini Vehicle Association, mobil hybrid paling populer sejagad ini kembali jadi yang nomer satu.
Selama Agustus Prius terjual 22.263 unit atau naik 2,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sejak diluncurkan Mei 2009, Prius generasi ketiga ini telah tumbuh puluhan persen hanya dalam hitungan bulan. Meskipun laju pertumbuhan itu melambat pada Agustus, namun tetap pada level tinggi.
Di posisi kedua, Honda Fit/Jazz berada di posisi kedua dengan penjualan mencapai 17.258 unit. Laju pertumbuhan mobil hybrid dan mobil berukuran kecil yang hemat energi terus tumbuh, karena itu empat dari sepuluh besar adalah minivehicles. Daihatsu Tanto (14.783 unit) berada di posisi tiga dan Suzuki WagonR (13.455 unit) di posisi empat. [inilah]
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 14.34
0 komentar:
Posting Komentar