Dilansir situs Pravda, Rusia, kulit luarnya mengendor dan membuatnya seperti mahluk asing. Ia sangat ketakutan dan percaya dirinya tidak akan pernah memiliki kehidupan normal lagi dan umurnya baru 43 tahun.
Penyakit yang dikenal dengan nama neurofibromatosis menimpa Tan sejak ia berusia 20 tahun. Pada awalnya, ia tidak terlalu menghiraukan penyakit aneh yang diwarisinya. Namun, kini para ahli tidak yakin apakah ilmu kesehatan yang modern pun bisa menolong si perempuan ini.
Jaringan kulit melentur secara elastis, fleksibel, dan mengendor. Para ahli menduga berat badan Tan hanya sekitar 20 kilogram.
Eurofibromatosis (biasa disingkat NF) adalah kelainan genetik-yang diwariskan di mana jaringan saraf tumbuh tumor (yaitu, Neurofibroma) yang mungkin berbahaya atau dapat menyebabkan kerusakan serius oleh mengompresi saraf dan jaringan lain.
Kelainan ini mempengaruhi semua sel pial neural (Schwann sel, melanosit, fibroblas endoneurial). Cellular elemen dari jenis sel berkembang biak secara berlebihan di seluruh tubuh membentuk tumor dan fungsi melanosit normal mengakibatkan pigmentasi kulit teratur. Tumor dapat menyebabkan benjolan di bawah kulit, bintik-bintik berwarna, masalah tulang, tekanan pada akar saraf tulang belakang, dan masalah-masalah neurologis lainnya.
Neurofibromatosis adalah autosomal dominan, yang berarti bahwa itu mempengaruhi laki-laki dan perempuan sama-sama dan dominan (hanya satu salinan gen yang terkena diperlukan untuk mendapatkan gangguan tersebut). Oleh karena itu, jika hanya satu orangtua memiliki neurofibromatosis- nya atau anak-anaknya memiliki kemungkinan 50 persen untuk mengidap penyakit ini.
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 18.41
0 komentar:
Posting Komentar