“Pada laporan bulan Juli 2010, tercatat fokus para spammer adalah mengirimkan email spam yang mengandung malware,” sebut juru bicara Symantec, pada keterangannya, 26 September 2010. “Setelah berhenti selama sebulan, serangan kembali spam dengan malware kini kembali marak.”
Symantec menyebutkan, kini pesan dengan malware kembali menjadi salah satu ancaman terdepan dari daftar ancaman spam. Contohnya adalah spam dengan lampiran file *.zip.
“Selain lampiran *.zip, muncul juga spam dengan lampiran *.html berisi javascript yang merusak,” sebut Symantec. “Dari sisi volume, Symantec menyebutkan, malware spam meningkat 3 kali lipat dan spam dalam bentuk lampiran .zip mengalami peningkatan 4 kali lipat dari bulan sebelumnya.”
Secara keseluruhan, Symantec mencatat, pesan phising meningkat 11 persen dibanding bulan Juli. “Penambahan ini sebagian besar disebabkan adanya peningkatan serangan toolkit secara otomatis,” sebut Symantec.
Selain itu, situs web yang dibuat dengan toolkit otomatis juga naik sebanyak 92 persen. URL unik mengalami sedikit peningkatan 3 persen dan situs web dengan IP domain (contoh, domain seperti http://255.255.255.255) meningkat signifikan sebanyak 147 persen.
“Layanan webhosting menyumbang 14 persen dari keseluruhan phising atau mengalami peningkatan sebesar 1 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” sebut Symantec. “Adapun jumlah situs phising non-Bahasa Inggris mengalami sedikit peningkatan sebesar hampir 1 persen.”
Di antara situs phising non-Bahasa Inggris, situs dalam bahasa Prancis dan Italia merupakan situs spam yang paling banyak hadir sepanjang bulan Agustus
.• VIVAnews
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 14.32
0 komentar:
Posting Komentar