Saat ini, muncul pesan yang menyebar di BlackBerry Messenger (BBM) berisikan ‘Copy: 32315589 Broadcast to get your dp to work 1. Copy dulu 2. Go to friendlist di BBM 3. Tekan tombol icon BlackBerry 4. Go To broadcast msg 5. Paste at msg collum 6. Select all contact then send (ini bikin bbm cepat)’
Menurut spesialis antivirus Alfons Tanujaya, pesan ini hanya sekedar spam yang tidak memberi dampak apapun. “Ini hanya ulah orang iseng. Tidak ada bahaya sama sekali. Satu hal yang harus ditekankan, tren tersebut juga bukan virus karena saat ini BlackBerry belum diserang virus satupun,” jelas Alfons saat dihubungi Rabu (22/9).
Meskipun ada iming-iming BBM Anda akan lebih cepat, Alfons menilai tidak akan terjadi apapun dengan handset BlackBerry-nya. Tidak hanya itu, anggapan bahwa pesan ini akan terkirim secara otomatis, dinilai Alfons merupakan kebohongan yang disebar pengguna.
“Ini sekadar spam biasa. Kalau ada pihak-pihak yang tidak mengaku bahwa mereka telah mengirim pesan tersebut, besar kemungkinan karena mereka merasa malu,” kata Alfons dengan santai.
Meskipun begitu, fenomena spam tidak bisa dianggap enteng. Fakta bahwa masyarakat mudah menyebarkan pesan berantai, dinilai Alfons dapat dimanfaatkan pihak marketing yang tidak bertanggung jawab atau pelaku kejahatan.
“Meskipun saat ini tidak berbahaya, namun selain mengganggu, spam ini bisa menjadi indikasi maraknya sistem marketing yang tidak jelas. Bisa jadi, nanti banyak pihak-pihak yang menjual produk lewat link yang tersembunyi di BBM kemudian disebar secara berantai seolah-olah pesan penting,” kata Alfons lagi.
Tidak hanya itu, fenomena ini bisa membuat beberapa oknum jahat ‘sadar’ bahwa ada media selain SMS dan telepon untuk menipu. “Saat ini ada tren SMS ‘mama’ dan ‘papa’ meminta pulsa. Mungkin saja nantinya ada tren tersebut di BlackBerry secara khusus. Apalagi, pengguna BlackBerry terkadang dinilai sebagai pihak yang mapan.”
Yang terburuk, menurut Alfons, server BlackBerry akan menjadi pelan sehingga mengganggu aktivitas pengguna. “Kalau semua orang percaya dan mengirim pesan tersebut di waktu yang sama, besar kemungkinan server BlackBerry akan lemot karena kapasitas kerja yang begitu besar,” ujar Alfons.
Meskipun begitu, Alfons menilai bahwa fenomena ini cukup wajar karena perkembangan teknologi memungkinkan siapapun ‘berulah’. “Ini sebenarnya bukan hal baru meskipun dalam konteks media baru seperti BlackBerry. Dulu kita mengenal SMS tipuan dan pesan spam. Ini hampir mirip dengan kejadian itu,” tambah Alfons.
Masyarakat diminta lebih waspada dalam berkirim pesan, meskipun menggunakan BlackBerry membuat semuanya lebih mudah karena gratis. “Kejadian ini menjadi lebih menguak karena berkirim pesan lewat BlackBerry kan gratis. Jadi, orang berpikir bahwa mereka tidak perlu pertimbangan apapun. Padahal, dampak lanjutannya cukup besar,” tandas Alfons. [inilah]
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 14.00
0 komentar:
Posting Komentar