Peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang semakin menjadi masalah yang serius bagi masyarakat di Kabupaten Kediri.Satuan Narkoba Polres Kediri menyatakan, penyalah gunaan narkoba setelah lebaran mengalami tren kenaikan yang seginifikan. Sesuai data dari yang diperoleh pada bulan sebelumnya rata-rata jumlah perkara yagn ditangani hanya delapan kasus. Namun usai lebaran ini jumlahnya jauh lebih besar. Lihat saja, hingga pertengahan bulan syawal ini ada 12 kasus dengan jumlah tersangka 15 orang.
Kasat Narkoba Polres Kediri AKP Totok Budi Hartono mengatakan, dari hasil penangkapan, rata-rata pengedarnya berusia diatas 23 tahun. "Ada pula tersangka yang di bawah umur," kata Totok yang mengaku jika wilayah Kabupaten Kediri menjadi sasaran empuk para bandar narkoba dalam menjalankan bisnis gelapnya.
Untuk meminimalisir penyebaran pil haram tersebut Polres Kediri saat ini intensif melakukan penyuluhan di sejumlah sekolah tentang bahaya narkoba. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan badan narkotika Kabupaten guna memberantas penyakit generasi muda tersebut. [beritajatim/inilah.com]
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 13.30
0 komentar:
Posting Komentar