Menurut Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadhri, massa yang beringat adalah akibat ketidaktegasan pemerintah menindak Ahmadiyah. Dia juga memastikan bahwa insiden tersebut bukan dilakukan oleh FPI.
“Kami punya cara sendiri untuk menangani mereka dengan cara membina mereka agar kembali ke Islam yg sesungguhnya, dan siapapun yang jadi pemimpin harus bisa melaksanakan itu,” katanya.
FPI, kata Idrus, bersikap netral terkait insiden pembakaran masjid Ahmadiyah di Bogor. Meski, semua itu tetap berujung pada kesalahan pemerintah.
“Kejadian Parung saya tidak mau bilang mendukung atau mengecam karena kesalahan itu di pemerintah sendiri yang membiarkan masalah Parung ibarat api dalam sekam,” tegasnya.
Diketahui, Jumat malam sekira pukul 20.30 WIB, ribuan warga tiba-tiba menyerang Kampung Cisalada dan membakar lima rumah, satu mobil dan satu motor.
Warga Ahmadiyah, terutama Ibu-ibu, yang dikepung massa banyak yang menangis histeris menyaksikan rumah dan tempat ibadah mereka dibakar.
(okezone)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 13.15
0 komentar:
Posting Komentar