1. Gucci Pubic Enemy Campaign, 2003
Tom Ford yang waktu itu masih menjabat sebagai creative director memang sangat berani mengekspresikan gairah seksual pada setiap kampanyenya.
Namun pada era itu Tom Ford berhasil membangkitkan kembali image Gucci dan justru berhasil menjadi incaran banyak perempuan. Sekali lagi, sex sells!
2. Tom Ford For Man Fragrance Campaign, 2007
Tom Ford kembali menciptakan kontroversi pada saat melansi kampanye parfum untuk pria-nya yang dikerjakan oleh Terry Richardson. Botol parfum ini diletakan diantara dada sang model, di tengah selangkangan dan juga terletak di depan vagina.
Saking hebohnya kampanye ini sempat dilarang masuk ke beberapa negara. Namun ini tidak langsung membuat Tom Ford takut untuk beberapa kampanye ke depan dia masih tetap menjual image yang sensual.
3. Marc Jacobs Campaign, 2008
Padas iklan ini, Marc Jacobs bisa membuat Victoria Beckham tampil jelek dengan menenggelamkan dia dalam kantung plastik dan hanya memperbolehkan kaki dan sepatunya yang beraksi.
Selain itu Victoria juga terlihat sedang merangkak keluar kantung, dipasangkan gantungan baju dan juga dibuat seolah dia adalah boneka. Komentar Victoria tentang “ejekan” Jacobs ini, "If you can't get locked inside a Marc Jacobs store, then trapped inside a Marc bag has got to be the next best thing."
4. YSL Opium Perfume Campaign, 2009
Sekali lagi ide kampanye Tom Ford mengundang kontroversi, bagaimana tidak ia menyuruh Sophie Dahl tidur terlentang hanya memakai sepatu heels warna emas, kalung dan beralaskan karpet beludru.
Kampanye yang dibidik oleh Steven Meisel untuk parfum Opium lansiran YSL meraih predikat iklan yang paling banyak diprotes oleh masyarakat dalam kurun waktu 5 tahun karena dianggap sangat merendahkan figur perempuan.
Akhirnya kampanye itu hanya boleh muncul di majalah fashion karena dianggap sebagai wadah yang tepat. Meskipun penuh kontroversi tapi ini justru membuat publik semakin penasaran bukan?
5. Benetton 'Unhate' Campaign, 2011
Pada iklan Benneton Unhate, Presiden Obama berciuman dengan presiden Venezuela, Hugo Chaves, Mahmoud Abbas dengan Benjamin Netanyahu, dan terakhir kanselir Jerman, Angela Merkel dengan perdana mentri Perancis, Nicolas Sarkozy.
Tentu saja kampanye ini hasil editan photoshop tapi ini sampai mengundang kritik tajam dari Gedung Putih. Maksud Benetton dibalik kampanye ini adalah mengusung tema brotherhood lewat para pemimpin dunia.
baca juga
10 Buku Paling Kontroversial di Dunia
5 Patung Paling Kontroversial di Indonesia
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 20.28
0 komentar:
Posting Komentar