Aplikasi Java Rockin'land di BlackBerry

Sebagai festival musik yang disebut-sebut paling besar di Asia Tenggara, Java Rockin'land tampaknya tak mau sekadar jalan. Didukung oleh penampil band internasional yang sudah lama macam The Smashing Pumpkins dan Arkarna plus puluhan band lokal, rasanya sayang jika acara ini tak dikemas dalam format digital yang bisa diakses lewat BlackBerry.

Lagi-lagi 7Langit pun tak tinggal diam. Developer ini pun telah menyiapkan aplikasi Java Rockin'land. Kontennya tentulah berbau acara besar itu, lengkap dengan berbagai informasi pendukung. Jadwal tampil artis juga bisa dilihat di sini. Maklum, dengan puluhan penampil, biasanya ada pula penonton yang memilih artis yang layak ditonton.

Aplikasi ini menyertakan enam fitur, antara lain Festival Info, Daftar Artis, InterMusik, LangitMusik yang merupakan toko lagu digital besutan Telkomsel, Buzz yang berisi kuis, news, themes, lalu yang paling penting, fitur Schedules.

Aplikasi gratis ini bisa diunduh melalui alamat http://jrl.7langit.com. Aplikasi ini cocok untuk berbagai seri BlackBerry, termasuk seri tergres, Torch. Aplikasi juga tersedia dalam berbagai versi OS.

Tunggu apa lagi, buruan unduh. Kalaupun tak sempat nonton, setidaknya ada "kenang-kenangan" aplikasi. (kompas/FORSEL)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 18.16

Android Market Lebarkan Sayap ke 20 Negara

Android terus membuka diri kepada para pengembang aplikasi dan juga konsumen di beberapa negara. Dalam dua pekan mendatang, Google melebarkan sayap ke 20 negara untuk para pengembang.

Para pengembang di 20 negara tersebut nantinya dapat menjual aplikasi Android berbayar di toko aplikasi tersebut. 20 negara tersebut ialah, Argentina, Australia, Belgia, Brazil, Kanada, Denmark, Finlandia, Hong Kong, Irlandia, Israel, Mexico, New Zealand, Norwegia, Portugal, Russia, Singapura, Korea Selatan, Swedia, Swiss dan Taiwan. Dengan demikian, total, Android Market didukung oleh sekira 29 negara.

Sementara itu, untuk pembeli aplikasi, Google menambah sekira 18 negara lagi. Dengan demikian ada sekira 32 negara yang 'diizinkan' memiliki akses untuk membeli aplikasi berbayar di Android Market. Kedelapan belas negara itu adalah, Argentina, Belgia, Brazil, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Hong Kong, India, Irlandia, Israel, Mexico, Norwegia, Polandia, Portugal, Russia, Singapura, Swedia, dan Taiwan.

Android-developers.blogspot.com, Jumat (1/10/2010) melansir ke-32 negara ini nantinya berhak membeli aplikasi berbayar.

"Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan kerjasama dengan sejumlah pengembang dan pembeli di Android Market, dan tentu saja nantinya akan terus bertambah lagi," tulis Google.

penambahan jumlah negara yang diperbolehkan mengembangkan aplikasi berbayar ini tak lepas dari pertumbuhan Android yang cukup pesat. Bahkan di Amerika Serikat Android menguasai 25% trafik internet. Sistem operasi Android terus merangsek untuk mengoyang OS yang terlebih dahulu hadir di pasaran. Tiap bulan, laporan menyebutkan bahwa pangsa pasar Android terus bertambah.

Tidak hanya pangsa pasar yang terus bertambah, untuk smartphone berbasis Android sekarang menguasai 25 persen dari lalu lintas internet mobile di Amerika Serikat (okezone)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 13.38

Microsoft Berencana Bawa Office 2010 ke Ponsel

Microsoft bernecana memboyong aplikasi kerja Office 2010 ke platform mobile. Proyek pengembangan Office 2010 ini juga melibatkan operator telekomunikasi Vodafone dan Sony Ericsson.

Pengembangan dilakukan di Spanyol. Keterlibatan Vodafone dan Sony Ericsson ini tak terlalu menganggetkan karena vendor tersebut juga akan meluncurkan ponsel terbarunya yang berbasis OS Windows Phone 7.

The NextWeb, Kamis (30/9/2010), melansir ponsel cerdas Sony Ericsson yang akan menjadi proyek ujicoba Office 2010 mobile adalah Aspen. Ponsel yang beroperasi dengan OS Windows Mobile 6.5.3.

Baru-baru ini, Microsoft juga mengumumkan bahwa Office 2011 untuk platform Mac akan tersedia pada 26 Oktober mendatang. Preorder sendiri sudah bisa dilakukan sejak sekarang di Amazon.com. Ada beberapa pilihan yang tersedia di Amazon. Sebuah lisensi tunggal Microsoft Office untuk Mac Home and Student 2011 akan dijual USD119.99, sedangkan Home and Student 2011 dengan tiga lisensi akan dikenakan biaya USD49.99. Sedangkan Office 2011 untuk Mac Home dan Business akan dikenakan biaya USD199,99 untuk satu lisensi dan USD279,99 untuk paket dua lisensi. Ada juga versi standalone dari PowerPoint, Word, dan Excel 2011 dengan harga USD139,99.

Sementara itu untuk ponsel berbasis Windows Phone 7, diketahui akan segera diluncurkan. Ponsel tersebut telah bocor di internet setelah pengembang windows Phone 7 asal Inggris, Oded Ran mengakuinya saat wawancara dengan mymicrosoftlife.com. (okezone)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 13.02

Apple Siapkan Teknologi 'Baru' untuk HTML5

Demi menjaga perangkatnya tetap kaya, Apple telah merencanakan terbentuknya tim yang akan membuat teknologi kreatif untuk merancang konten HTML5 berbasis interaktif untuk perangkat mobile iOS.

Saat ini Apple sedang mencari seorang manajer teknologi untuk memimpin tim baru lahir tersebut dan sebagai ujung tombak pembangunan HTML5 untuk konten media mereka, yang selama ini tidak bergantung pada teknologi Adobe Flash.

"Orang ini akan bertanggung jawab untuk mengendalikan inovasi web-standar HTML5 yang berguna untuk meningkatkan dan mengubah pemasaran produk-produk Apple dan layanan kepada jutaan konsumen," sebut juru bicara Apple, yang dilansir Apple Insider, Kamis (30/9/2010).

"Tim ini juga akan mencakup menjajaki peluang dengan Apple.com, email dan pengalaman multitouch pada iPhone dan iPad," tambahnya.

Selain itu, manajer dapat diharapkan untuk memimpin sebuah tim yang akan mengembangkan prototipe interaktif untuk situs web HTML5.

"Promosi Apple HTML5 adalah jelas bagian dari sikap perusahaan yang anti terhadap Adobe Flash, yang menurut Chief Executive Steve Jobs tidak layak untuk perangkat mobile," tukas salah satu pengamat.
(okezone)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 22.56

Office 2011 untuk Mac Tersedia 26 Oktober

Microsoft mengumumkan bahwa Office 2011 untuk Mac akan tersedia pada 26 Oktober mendatang. Pre-order sendiri sudah bisa dilakukan sejak sekarang di Amazon.com.


Ada beberapa pilihan yang tersedia di Amazon. Sebuah lisensi tunggal Microsoft Office untuk Mac Home and Student 2011 akan dijual USD119.99, sedangkan Home and Student 2011 dengan tiga lisensi akan dikenakan biaya USD49.99.


Sedangkan Office 2011 untuk Mac Home dan Business akan dikenakan biaya USD199,99 untuk satu lisensi dan USD279,99 untuk paket dua lisensi. Ada juga versi standalone dari PowerPoint, Word, dan Excel 2011 dengan harga USD139,99.


"Paket baru juga memperkenalkan pandangan baru di Word 2011, Full Screen pandangan yang memiliki dua pandangan. Satu dioptimalkan untuk menulis dan yang lain untuk membaca serta memblokir gangguan dan fokus pada menempatkan ide di fitur yang lain," sebut Microsoft dalam keterangannya, seperti yang dilansir melalui AFP, Rabu (29/9/2010).


Microsoft juga mengatakan meningkatkan prioritas kinerja di suite. "Kami berharap bahwa Anda akan melihat software ini datang dengan kecepatan peluncuran aplikasi masing-masing dan kecepatan secara keseluruhan seluruh aplikasi," tambahnya.
(okezone)

Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 03.53

Stuxnet Berpotensi Gantikan Conficker

Virus Stuxnet yang berbahaya ternyata berpotensi untuk menggantikan Conficker. Pasalnya, Stuxnet jauh lebih berbahaya dari Conficker.

"Virus Stuxnet sebetulnya sudah muncul sejak beberapa waktu lalu dan baru muncul lagi dalam beberapa hari belakangan," tukas Regional Consumer Product Marketing Manager Symantec Asia Pacifik David Hall, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (28/9/2010).

Kendati demikian, Hall menambahkan, tingkat bahaya Stuxnet yang jauh mengkhawatirkan dapat membuat posisi Conficker digantikan oleh virus tersebut.

"Jika melihat dari tingkat bahayanya, Stuxnet nampaknya bakal menggantikan Conficker yang beberapa tahun lalu menghebohkan pengguna komputer," sebutnya.

"Akan tetapi pengguna komputer tak perlu khawatir karena saat ini perusahaan antivirus, saya pikir, sudah meng-update teknologinya sehingga virus Stuxnet bisa diatasi. Termasuk Norton Internet Security 2011, yang baru saja kami luncurkan," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Stuxnet diduga melakukan sabotase untuk melumpuhkan sistem industris nuklir yang ada di Iran. Ini setelah 60 persen Stuxnet sukses menyerang sistem komputer di negara tersebut, bahkan oleh Symantec diprediksi 18 persen komputer di Indonesia telah terjangkit Stuxnet.

Saat ini malware tersebut diprediksi telah menginfeksi sekira 45.000 sistem komputer di seluruh dunia. Siemens AG, perusahaan yang mendesain sistem yang menjadi target virus tersebut, mengatakan jika Stuxnet telah menginfeksi 15 sistem kendali pembangkit listrik, termasuk sistem filtrasi air, pengeboran minyak, listrik dan pembangkit nuklir.
(okezone)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 13.24

Avira Premium Security Suite 10, Lebih Aktif 'Payungi' Pengguna

Line Up Avira 10 beberapa saat lalu telah hadir di Indonesia. Kali ini, detiINET berkesempatan mencoba salah satu dari tiga produk anti virus berlogo payung tersebut.

Sebagai informasi, line up Avira 10 terdiri dari tiga jenis produk yaitu: Avira AntiVir Personal, Avira Premium Security Suite, Avira AntiVir Professional 10.

Selain merombak tampilan, perusahaan anti virus asal Jerman ini juga hadir dengan jurus keamanan terbaru. Pengguna pun dapat bergabung dengan komunitas Avira, dan mengirim sampel file asing berbahaya untuk diteliti lebih lanjut.

Nah, produk yang sempat dijajal detikINET kali ini adalah Avira Premium Security Suite 10. Pada dasarnya Avira tak memberi banyak perubahan pada desain anti virus tersebut. Formulanya juga masih sama.

Proses Instalasi Tak Kebanyakan Birokrasi

Menginstal sebuah software keamanan yang melindungi sistem dari malware kadang terasa ribet dan memusingkan. Semisal  pada BitDefender Total Security 2010 dan Trend Micro Internet Security Pro (version 3) yang pemasangannya dirasa sedikit lebih 'kebanyakan birokrasi'.

Untungnya, produk terbaru Avira Premium Security Suite ini tidaklah demikian. Saat dijajal detikINET, dengan tampilan baru proses instalasi berjalan lancar dengan hanya tiga kali klik saja.

avira-tampilan

Beberapa 'Payung' Avira Premium Security Suite 10

Mungkin perubahan paling menonjol kali ini adalah fitur bernama ProActiv, yang berfungsi mengidentifikasi threat potensial dengan melakukan monitoring pada aplikasi milik pengguna.

Tak hanya itu, anti virus ini pun memiliki fitur baru yang memungkinkan kemampuan Generic Repair. Dengan kemampuan tersebut, Avira tak hanya menghapus virus, trojan atau malware, namun juga memperbaiki kerusakan akibat malware tersebut.

Disamping itu, Versi Premium Security Suite ini masih memelihara teknologi Firewall mereka. Meskipun terkesan 'cerewet' karena berkali-kali meminta ijin kepada pengguna saat ada aplikasi yang bekerja, Firewall Avira terbukti efektif.

Ini karena adanya fitur yang menawarkan opsi secara otomatis mempercayai sertifikasi kode oleh suatu vendor, yang ada dalam list Avira. Dengan demikian pengguna tak perlu repot-repot lagi untuk menekan tombol 'OK' saat Avira 'cerewet'.

Untuk masalah e-mail, Avira Premium Security Suite 10 juga dapat melakukan scaning, baik POP3 maupun IMAP untuk mencegah malware yang sering menumpang dalam email kita.

Maraknya pronografi membuat banyak perusahaan anti virus berlomba-lomba berinovasi dalam hal parental web control. Begitu juga dengan Avira. Ketika dijajal detikINET, setting parental control anti virus ini relatif mudah dibanding beberapa merek lain.

avira-firewall

Kesimpulan:

Avira Premium Security Suite 10 sebenarnya lebih cocok dipakai pengguna Avira yang membutuhkan perlindungan lebih dari 1 PC. Pasalnya harga Avira Premium Security Suite untuk 3 PC adalah Rp 400 ribu. Sementara untuk versi 1 PC adalah Rp 285 ribu. Sedikit tanggung bukan?

Di Indonesia, Avira versi 10 sudah bisa didapatkan mulai bulan September 2010. PT Eternal Indonesia, sebagai distributor dari Avira, memberikan fasilitas trial gratis kepada setiap orang yang ingin mencoba produk Avira tersebut. Berminat? Segera klik link berikut ini.

Sumber: detikinet.com
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 13.59

18% Komputer di Indonesia Terinfeksi Virus Stuxnet

Virus sabotase Stuxnet diprediksi dibuat oleh sekumpulan hacker yang mendapatkan dana dari negara makmur yang berkuasa, atau perusahaan yang memiliki banyak uang.

Meski banyak spekulasi yang menyatakan virus sabotase itu mengincar proyek nuklir Iran, namun pihak Symantec maupun pemerintah AS mengaku belum menemukan bukti jika target tersebut benar adanya.

Namun begitu pihak Symantec memprediksi untuk menciptakan kode berbahaya tersebut dibutuhkan sekira lima hingga 10 orang hacker yang memiliki pendidikan tinggi, telah terlatih dengan baik dan dibayar cukup besar. Sayangnya pemerintah AS dan para analis belum bisa menunjukkan dari mana virus tersebut berasal.

Saat ini malware tersebut diprediksi telah menginfeksi sekira 45.000 sistem komputer di seluruh dunia. Siemens AG, perusahaan yang mendesain sistem yang menjadi target virus tersebut, mengatakan jika Stuxnet telah menginfeksi 15 sistem kendali pembangkit listrik, termasuk sistem filtrasi air, pengeboran minyak, listrik dan pembangkit nuklir.

"Sekira 60 persen komputer yang telah terinfeksi Stuxnet berada di Iran. Sedangkan 18 persen komputer lainnya berada di Indonesia. Hanya dua persen komputer AS yang terinfeksi," ujar Liam O Murchu, Manager of Security Response Operations Symantec Corp, seperti dikutip melalui Associated Press, Senin (27/9/2010).

Menurut pihak Symantec, sejumlah negara dengan keahlian komputer tinggi memiliki kemampuan untuk menciptakan kode seperti itu. Negara yang dimaksud adalah China, Rusia, Israel, Inggris, Jerman dan AS. Sayangnya O Murchu tidak bisa menunjuk satu negara pasti.

Sebelumnya, ilmuwan komputer asal Jerman Ralph Langner mengklaim telah menemukan virus komputer yang menyebar melalui USB. Virus tersebut dapat mengenali fasilitas publik yang dianggap berbahaya untuk kemudian mengendalikan dan menghancurkannya secara jarak jauh. (okezone)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 01.34

Ganasnya Virus I Love You

Ganasnya Virus I Love YouVirus komputer memang menakutkan. Ada yang bisa membuat data hilang atau program OS tak jalan. Virus juga bisa mengirim surat cinta dari email kita, lho! Berikut ini bincang-bincang NOVA bersama Alfons Tanujaya, dari vaksin.com.

Bila dianalogikan sebagai tubuh manusia, virus komputer seperti penyakit. Bisa menyerang komputer siapa pun, meski di dalamnya sudah ter-install program antivirus sekalipun.

Virus adalah sebuah program. Layaknya program alias piranti lunak di komputer seperti MS Word, Exel, dan lainnya. Nah, virus adalah piranti lunak buatan manusia yang jahat. Dibuat oleh orang-orang yang ahli, iseng, dan tanggung jawabnya rendah untuk merusak sistem operasi data-data komputer.

Banyak jenis virus yang beredar. Ada virus, worm , trojan dan lainnya. Dari jenis itu, yang paling bahaya adalah worm . Virus jenis ini bisa menginfeksi komputer tanpa bantuan pihak ketiga. Jenis virus ini juga memanfaatkan kelemahan sebuah program yang disebut vulnerability .

Ada beberapa worm  yang sudah beredar. Bahkan ada yang menghabiskan bandwidth  komputer. Ada juga worm  yang merusak berkas, "mencuri" dokumen atau email. Ada juga worm yang beraksi dengan mengirim email ke semua alamat email yang ada di program outlook.

Worm juga bisa merusak sistem operasi, sehingga mau tidak mau komputer yang sudah terjangkit virus harus di-install ulang.

Virus ini juga bisa menyebar lewat jaringan komputer. Bisa terjadi, satu komputer terserang worm , dalam waktu singkat seluruh jaringan komputer itu akan terinveksi juga.

Hanya ada satu cara untuk me-ngatasi worm  yaitu menutup celah keamanan yang terbuka, dengan cara meng-update patch . Biasanya tiap vendor sudah menyediakan patch yang bisa di-update .

Salah satu worm yang sangat terkenal tahun 2000 lalu adalah iloveyou alias loverletter. Cara kerja virus ini memang sangat pintar. Virus ini mengirim email ke semua alamat yang ada di program outlook dengan subyek, ILOVEYOU.

Dalam email tersebut ada lampiran LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs. hanya saja, extention.vbs yang sebenarnya adalah sebuah program itu, disembunyikan. Jadi lewat rekayasa sosial itu seakan-akan lampiran itu teks biasa. Begitu dibuka, maka virus itu akan mengirim surat dengan lampiran sama ke semua alamat email yang tersimpan di komputer tersebut. Tak heran dalam waktu singkat, worm  ini sudah terjangkit ke puluhan.

Lalu bagaimana perkembangan virus di Indonesia? Menurut Alfons, virus lokal Indonesia sangat banyak dan unik. Virus lokal? Ya, virus yang dibuat dan tersebar di Indonesia. Virus ini perputarannya cepat sekali dan akan sulit terdeteksi oleh antivirus.

Misalnya virus yang dibuat dan menyebar di Manado akan sulit terdeteksi di Jakarta sebelum ada korban melapor ke vendor. Ini semua karena kondisi alam Indonesia yang berpulau-pulau dan infrasruktu yang belum baik. Jadi harus ada korban dulu.

Virus, kata Alfons, selalu selangkah lebih maju dari antivirusnya. Jadi harus ada korban dulu sebelum ditemukan antivirusnya. Biasanya vendor pembuat antivirus akan mengambil contoh virus lalu menganalisa dan membuat dan meng-update antivirusnya.

Hanya saja, di Indonesia virus menyebar lewat USB (flashdisk). Ini memang salah satu keunikan penyebaran yang cuma ada di Indonesia. Rupanya keunikan itu yang dimanfaatkan para pembuat virus yang khusus menciptakan virus yang penyebarannya hanya lewat USB. Begitu USB dicolokkan, maka secara otomatis virus itu akan menyebar ke komputer.

Seperti virus BCL beberapa waktu lalu. Banyak pengguna terkecoh karena program virus itu seakan sebuah gambar. Begitu di klik, ternyata virus dan langsung menyebar.

Ini adalah virus yang dibuat secara iseng. Sebagai aktualisasi diri pembuatannya. Tapi belakangan mulai banyak muncul virus yang sudah "komersial". Misalnya yang dilakukan antivirus palsu. Tiba-tiba saja komputer diberitahu telah dijangkit virus yang akan merusak data-data di komputer kita.

Nah, agar data-data terselamatkan, maka kita dituntun ke satu situs yang menawarkan antivirus untuk menyelamatkan data itu. Kita pun seakan dipaksa untuk membelinya. Padahal kenyataannya, tak ada virus di komputer kita. Dan program yang sudah dibeli pun sebenarnya bukan antivirus. Wah, dua kali tertipu, ya?

(nove,tribun)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 14.29

Meski Banyak Bug, IE6 Masih Banyak Dipakai

Laporan State of the Web yang dilansir Zscaler, satu dari lima pengguna bisnis masih terus menjelajah dunia maya menggunakan Internet Explorer 6. Padahal, browser tersebut sudah berusia 9 tahun dan memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih rendah dibanding browser baru.

Perusahaan pengamat trafik internet tersebut menyebutkan, 20 persen kalangan bisnis tersebut tetap tidak mau mengupgrade browser mereka meski pengembang software tersebut, ataupun internet secara keseluruhan sudah mendesak untuk mengganti ataupun melakukan upgrade browser.

Seperti dikutip dari Information Week, 24 Agustus 2010, Zscaler mencatat bahwa penggunaan Internet Explorer 6 secara keseluruhan menurun. Akan tetapi, kenyataan bahwa banyaknya pengguna yang masih memakai browser lawas tersebut cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, di masa ketika browser semakin menjadi jalur utama serangan yang dilakukan oleh penjahat dunia maya, tetap bertahan memakai browser usang yang banyak celah yang tidak siap untuk menghadapi ancaman masa kini ataupun internet masa kini bukanlah keputusan yang aman.

Anda yang masih menggunakan Internet Explorer 6 disarankan untuk melakukan upgrade Internet Explorer Anda ke versi yang lebih baru. Atau menggunakan browser terbaru buatan produsen lainnya.
• VIVAnews
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 01.42

Trojan 'Hantui' Pengguna iPhone

Program jahat tak hanya membidik PC sebagai target korban. Tren kejahatan cyber kini mulai menghantui para pemilik ponsel. BiDefender, produsen antivirus baru-baru ini mengingatkan para pengguna iPhone tentang sebuah trojan yang dapat mencuri informasi pribadi pengguna.

Trojan yang diketahui merupakan Trojan.Generic.3010833 tersebut menempel pada email yang menyuruh pengguna melakukan jailbreak. Para pengguna yang tertarik ingin melepas kekang iPhone kemungkinan besar akan tertarik dengan tawaran email berisi trojan tersebut.

Menurut BiTDefender, ada beberapa program freeware yang tersedia di internet yang menawarkan program-program serupa. Tapi BitDefender mengatakan karena di Amerika Serikat jailbreak kini menjadi legal maka para penjahat telah beralih pada aplikasi-aplikasi musik. Demikian dilansir ComputerActive, Kamis (5/8/2010).

BitDefender menyatakan, setelah link yang terdapat di dalam email tersebut diklik, sebuah file .Exe akan men-download ke komputer korban. Ketika disimpan dan menjalankannya maka akan membuka pintu bagi Trojan untuk men-download.

Hal ini kemudian memungkinkan hacker untuk menggangu situs yang dikunjungi korban, dan mengambil username, password dan informasi rekening bank, seperti PIN dan nomor rekening bank dan password. Bitfefender mengatakan data curian tersebut kemudian dikirim ke email Hotmail account yang didirikan oleh para penjahat. (okezone)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 00.19
Diberdayakan oleh Blogger.