ansa.it
Para peneliti asal Amerika Serikat (AS) mengaku berhasil menemukan kunci panjang umur dan mendapat hidup lebih sehat. Ingin tahu?Penulis studi Dr Nil Barzilai yang merupakan direktur Albert Einstein College of Medicine’s Institute for Aging Research di New York dan rekan membuat kuesioner yang dirancang mengidentifikasi sifat tertentu berdasar genetik.
Seperti dikutip ST, kuesioner ini pun menemukan, sebanyak 243 dewasa Yahudi memiliki usia dari 95-107 tahun. Barzilai mengatakan, para peneliti memilih populasi ini karena kemiripan genetik yang ada mempermudah pencarian perbedaan genetik pada pribadi.
Hasilnya, mereka yang panjang umur memiliki sifat positif dalam hidupnya. Sejumlah sifat ini termasuk optimistis, mudah bergaul, extrovert, lebih banyak tertawa dan emosi yang terungkap.
Strait Time
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 00.48
0 komentar:
Posting Komentar