Mudik, Regangkan Otot 2 Jam Sekali

Tradisi mudik selalu mengiringi perayaan Idul Fitri di Tanah Air. Jika anda ingin pulang kampung, lakukan persiapan agar perjalanan nyaman. Agar mudik bisa berjalan lancar dan terbebas dari gangguan kesehatan, lakukanlah peregangan dan istirahat setiap 2 jam sekali.

Mudik, Regangkan Otot 2 Jam Sekali [ www.Up2Det.com ]

Demikian disampaikan spesialis kesehatan olahraga dr Michael Triangto SpKO, kemarin. Untuk menghindari gangguan otot yang tidak diinginkan selama perjalanan atau saat sampai di tempat tujuan, Michael menyarankan pemudik untuk melakukan peregangan. Beberapa bagian yang harus diperhatikan ialah mata, leher, tengkuk, bahu, lengan bawah, punggung, pinggang, dan kaki.

"Terutama bagi pemudik sekaligus pengendara motor atau mobil, penting sekali untuk mengistirahatkan mata. Dengan cara melihat pemandangan yang jauh dan lakukan gerakan mata ke arah kanan, kiri, atas, bawah, untuk mencegah pandangan jadi kabur karena kantuk atau kelelahan," ujar Michael.

Aktivitas peregangan itu dapat dilakukan di tempat peristirahatan (rest area) atau pada saat di lampu merah selama 10 - 15 menit. "Lakukanlah pemutaran ke segala arah pada bagian - bagian tubuh sehingga aliran darah kita menjadi lancar dan gangguan otot dapat terhindari," ujarnya.

Untuk menghalau kantuk, banyak pemudik yang akhirnya memilih untuk mengkonsumsi minuman berenergi (energy drink). Hal itu boleh saja, tetapi jangan berlebihan. "Cukup satu saja, lebih dari itu tidak dianjurkan. Kafein yang diminum terlalu banyak justru membuat konsumen merasa sangat mengantuk dan keadaan ini sangat berbahaya bagi para pemudik sekaligus pengendara mobil atau motor."

Agar perjalanan berjalan lancar, lanjut Michael, sempatkanlah waktu untuk tidur di tempat yang nyaman dari lalu lintas dan keamanannya terjaga. Saat tidur di dalam mobil, harus dipastikan AC dalam keadaan tidak menyala. AC yang menyala beresiko meningkatkan konsentrasi karbondioksida dan penurunan konsentrasi oksigen di dalam mobil.

"Jadi, sebaiknya tidur di tempat yang nyaman dengan posisi jendela mobil dibuka sedikit sehingga ada sirkulasi udara yang baik," pungkasnya. Oke, Selamat mudik ya.. Hati - hati di jalan, tidak perlu tergesa - gesa. Utamakan keselamatan, ingat keluarga menanti di rumah.

Sumber / Source
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 10.13

Toyota Ajak Tertib Berlalu Lintas Saat Mudik



PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali mengajak para pengguna mobil Toyota untuk tertib berlalu lintas, khususnya saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Pesan ini disampaikan TAM di hadapan 12 komunitas klub pengguna kendaraan Toyota pada acara berbuka puasa bersama di Restoran Lembur Kuring, Jakarta.

Ke-12 komunitas mobil Toyota tersebut di antaranya AXIC (Avanza Xenia Indonesia Club), IC (Innova Community), TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia), TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia), TERUCI (Terios Rush Club Indonesia), ID42ner (Indonesian Fortuner), TSC (Toyota Soluna Club), TVCI (Toyota Vios Club Indonesia), TSVCI (Toyota Soluna Vios Club Indonesia), ISC (Indonesian Starlet Club), IKC (Indonesian Kijang Club), dan ICC (Indonesian Corolla Club).

“Untuk mudik yang berkualitas, aman dan nyaman selama di perjalanan, selain persiapan kondisi kendaraan dan fisik pengendara yang prima, diperlukan juga perilaku berkendara yang saling menghargai sesama pengguna jalan untuk ketertiban dan kelancaran berlalu lintas,” ujar Head of E-Marketing & Community TAM, Admal Syayid, dalam rilisnya yang diterima wartawan okezone, Selasa (24/8/2010).

Admal menyebutkan, persiapan mudik aman dan nyaman juga perlu dilakukan dengan cara menghormati sesama pengguna jalan, mengutamakan orang lain dan mematuhi peraturan jalan untuk selalu tertib berlalu lintas.

"Dengan demikian diharapkan beragam hal negatif di jalan dapat diminimalisir," katanya.

Pada kesempatan yang sama, TAM beserta seluruh komunitas klub yang hadir saat itu juga memberikan santuan kepada anak-anak yatim dan lembaga panti asuhan berupa bingkisan yang bermanfaat untuk digunakan oleh anak-anak tersebut.

”Tidak lengkap rasanya bila tidak turut berbagi kasih kepada yang membutuhkan di bulan Ramadan ini. Semoga anak anak yatim juga turut merasakan arti dari kebersamaan dan kehangatan yang terjalin sebagai sesama umat,” tutup Admal. (okezone)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 01.10

Hati Hati Aksi Bius dari Minuman Kaleng Saat Mudik

Musim mudik lebaran akan segera tiba. Masyarakat yang hendak mudik pun diimbau untuk waspada dari segala aksi kejahatan seperti pembiusan dan hipnotis.

"Tetap hati-hati dan waspada saja akan aksi kejahatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (10/8/2010).

Boy mengatakan, aksi kejahatan pembiusan dan hipnotis sering terjadi di terminal, bandara maupun stasiun kereta yang notebene nantinya tempat akan dipenuhi para pemudik.

"Sasarannya pemudik yang membawa barang banyak," kata Boy.

Modus kejahatan pembiusan biasanya dilakukan melalui minuman. Pelaku
terlebih dulu mengajak calon korbannya untuk mengobrol. Awalnya korban ditanya-tanya kemana tujuan mudiknya. Lalu pelaku berpura-pura mau mudik dengan tujuan yang sama dengan korbannya.

Setelah korban merasa nyaman dengan pembicaraan, lalu korban ditawari minuman kaleng. Biasanya, di minuman kaleng yang ditawarkan itu jenisnya minuman kopi.

"Karena jenis minuman kopi bisa menyamarkan obat bius dengan rasa pahitnya. Kopi kan rasanya sedikit pahit-pahit, sehingga tidak berasa atau tercium obat biusnya jika menggunakan kopi," katanya.

Obat yang dicampurkan sebagai obat bius biasanya obat CTM dalam jumlah yang banyak. CTM ini lebih dulu ditumbuk. Lalu CTM dimasukkan ke dalam kaleng dengan cara melubangi kaleng sebesar diameter paku. Kaleng lalu ditutup lagi dengan menggunakan alumunium foil.

"Sehingga nyaris tidak terlihat ada lubangnya," katanya.

Setelah korban terperdaya, korban lalu akan jatuh pingsan. Bisa jadi korban pingsan berhari-hari karena overdosis. Dengan begitu, pelaku dengan mudahnya menguras semua barang berharga milik korban.

Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai aksi kejahatan hipnotis. Pelaku hipnotis, biasanya mengincar korban yang terlihat linglung.(detik)
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 21.41
Diberdayakan oleh Blogger.