Baru saja, Niger dilanda banjir besar, Kini, negara itu mengalami kemarau panjang. Maka, sekarang, ancaman kelaparan dan dampaknya yakni kekurangan gizi dan kematian makin berbau sangit di situ.
Media massa memberikan catatan pada Sabtu (14/8/2010), tingkat kekurangan gizi di Niger berada di angka 22 persen. Nah, angka ini jauh di atas patokan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyatakan sebuah negara berada dalam kondisi darurat pangan.
Sayangnya, dana yang tersedia untuk membantu Niger tak kunjung tiba. Padahal, dana itu sudah dimintakan sejak 2005, tatkala kelaparan besar melanda negeri itu.
Meski pemerintah Niger sudah melakukan berbagai upaya menuntaskan problem kelaparan, kemarau panjang merusak segalanya. Maka, di negeri berpenduduk sekitar 15 juta jiwa itu, kematian makin dekat menjemput ajal warganya. Siapa mau peduli? kompas
Written by: Paling Seru
Paling Seru, Updated at: 23.17
0 komentar:
Posting Komentar